Berikut beberapa bahaya yang dihasilkan dari penggunaan vape sejak remaja:
1. Akan lebih sulit berhenti dari vape dibandingkan dengan rokok
Satu kapsul vape mengandung nikotin setara dengan satu bungkus rokok isi 20 batang. Hal ini membuat vaping lebih sulit untuk dihentikan dibandingkan dengan merokok biasa.
2. Vape mengandung zat yang sangat adiktif
Remaja yang menggunakan vape memiliki kemungkinan empat kali lipat lebih besar untuk terjerumus dalam jeratan nikotin. Hal ini dikarenakan kadar nikotin dalam produk vape yang tidak terkontrol, sehingga lebih mudah memicu kecanduan.
Menurut Dr. Holm, "Kita belajar dari pengalaman dengan rokok bahwa semakin muda seseorang memulai konsumsi nikotin, semakin kuat kecanduannya di kemudian hari."
3. Membahayakan sistem respirasi dan kardiovaskular
Nikotin dalam vape dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, berpotensi memicu masalah jantung di masa depan. Vape juga dapat memicu respons inflamasi dalam tubuh yang membahayakan kesehatan jantung.
Di sistem respirasi, uap vape, meskipun tidak mengandung tar seperti rokok konvensional, dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada saluran pernapasan, serta mengganggu fungsi paru-paru.
4. Merusak perkembangan otak