Kutai Kartanegara –Perjalanan karier Viola Meilinda Putri Prihastiwi di dunia komunikasi tak terjadi begitu saja. Semuanya bermula pada tahun 2019, ketika ia memutuskan untuk mengikuti ajang Duta Bahasa Kalimantan Timur karena ketertarikannya terhadap dunia komunikasi dan kebahasaan.

Proses yang ia jalani cukup panjang, mulai dari seleksi administrasi, tes pengetahuan kebahasaan, hingga penilaian kepribadian dan kemampuan public speaking. Dari situ, Viola mendapatkan banyak pelajaran berharga.

“Dari kegiatan Duta Bahasa, saya belajar banyak hal, bukan hanya tentang bahasa Indonesia, daerah, dan asing, tapi juga tentang bagaimana berperan aktif sebagai generasi muda dalam melestarikan bahasa dan budaya,” ujarnya, Minggu (19/10/2025).

Pengalaman tersebut menjadi pintu awal yang membuka banyak kesempatan baru. Setelah aktif di dunia Duta Bahasa, Viola mulai sering dipercaya menjadi pembawa acara di berbagai kegiatan, baik tingkat daerah maupun provinsi. Berkat konsistensi dan profesionalismenya, kini ia dikenal luas sebagai MC profesional yang tetap membawa semangat literasi dan komunikasi positif.

Dari sisi pendidikan, perjalanan Viola juga patut diapresiasi. Ia menempuh pendidikan dasar di SD 014 Handil Baru Darat (Samboja), melanjutkan ke SMP Negeri 1 Muara Jawa, dan kemudian ke SMA Negeri 3 Unggulan Tenggarong. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan kuliah di Universitas Padjadjaran serta menempuh studi non-akademik di bidang komunikasi untuk memperdalam kemampuan berbicaranya di depan publik.

“Dunia komunikasi adalah ruang di mana saya bisa menyalurkan passion saya—berbicara, menyampaikan pesan, dan membangun hubungan baik dengan banyak orang,” kata Viola.

Kini, di tengah kesibukannya sebagai MC, Viola Meilinda Putri Prihastiwi terus berupaya menginspirasi generasi muda Kukar, khususnya Generasi Z, agar berani mencoba dan percaya pada kemampuan diri sendiri.

“Kadang kita terlalu sibuk membandingkan diri dengan orang lain, padahal setiap orang punya jalan dan potensi yang unik. Mulailah dari hal kecil seperti ikut kegiatan positif, organisasi, lomba, atau berkontribusi di lingkungan sekitar. Dari situ, pelan-pelan pintu kesempatan akan terbuka,” pesannya.

Menurut Viola, karakter, etika, dan semangat belajar adalah nilai penting yang harus dijaga oleh generasi muda di tengah perubahan zaman. “Apa pun bidangnya—seni, teknologi, pendidikan, atau komunikasi—kalau dilakukan dengan hati dan tanggung jawab, pasti akan memberi dampak besar,” tutupnya.